KPN.NEWS || Jakarta, 5 Juni 2025 — Ketua Harian Kompolnas, Drs. Arief Wicaksono, SSA, menghadiri diskusi publik bertajuk “Quo Vadis: Kebebasan Pers di Tengah Teror dan Pembungkaman” yang diselenggarakan oleh Koalisi NGO Indonesia untuk Advokasi Internasional Hak Asasi Manusia (HRWG), Kamis (5/6).
Diskusi ini digelar sebagai respons atas maraknya teror terhadap media massa, termasuk kiriman kepala babi, bangkai tikus, dan bentuk intimidasi lainnya yang mengancam kebebasan pers.
Dalam sambutannya, Arief menyampaikan bahwa insan pers dapat meminta bantuan kepada Kompolnas apabila menghadapi intimidasi atau teror, dan menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung perlindungan terhadap kebebasan pers sebagai bagian dari hak asasi manusia.
Begitu juga dengan pendapat Ketua Umum Solidaritas Wartawan Indonesia Suwandi Erikson Nababan,SH,MH bahwa berpendapat sangat mendukung hasil rapat Kompolnas mengenai kebebasan pers yang selalu dapat tekanan seperti Intimidasi,Teror,dan kekerasan kepada Wartawan atau Jurnalis,kami siap mendukung dan sepakat suport dan jika terjadi kriminalisasi wartawan atau jurnalis akan segera kami buat laporan ke Kompolnas.
Lagi Ketua Umum SWI Suwandi Erikson Nababan mengatakan kepada insan pers yang terutama sebagai Anggota Solidaritas Wartawan Indonesia jika ada kriminalisasi kepada anggotanya apa lagi dalam pemberitaan segara cepat laporkan dan kita akan pasti tindak lanjuti langsung ke Kompolnas lawan kriminalisasi kepada Wartawan atau Jurnalis,”tutup Suwandi. (….)
*Sumber :DPP Solidaritas Wartawan Indonesia*
