KPN.NEWS || CIKAMPEK – Pemerintah Kecamatan Cikampek menggelar Rapat Minggon Keliling di Aula Kantor Desa Cikampek Timur, Rapat yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini dipimpin langsung oleh Camat Cikampek, Usep Supriatna, AP.M.Si., dan dihadiri berbagai unsur forkopimcam, kepala UPTD, kepala desa, tokoh masyarakat hingga relawan lingkungan.
Dalam sambutannya, Camat Usep menyoroti sejumlah isu krusial seperti pengelolaan sampah, pentingnya tertib administrasi melalui laporan SPJ, serta kesiapan menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat,Selasa (10/06/2025).
> “Setiap desa wajib punya tempat pengelolaan sampah, minimal dibakar dengan alat tanpa asap. Bisa juga dijadikan barang jadi. Ini bagian dari mitigasi bencana,” tegas Camat Usep.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk disiplin menyusun SPJ setiap kegiatan. Hal ini penting karena saat ini Inspektorat tengah melakukan pengecekan acak.
> “Kami dari kecamatan siap memfasilitasi bimtek SPJ. Idealnya, setiap satu bulan ada laporan, dan dua bulan sekali kita lakukan monitoring,” ujarnya.
Tak hanya itu, Camat juga menghimbau agar setiap perangkat RT dan RW memiliki telepon genggam agar informasi bisa tersampaikan hingga tingkat bawah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kesehatan lingkungan menyusul meningkatnya kasus penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti DBD dan chikungunya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian yang diwakili oleh unsur Polsek Cikampek menegaskan dukungannya terhadap program patroli gabungan jam malam.
> “Patroli akan menyasar titik-titik keramaian seperti kafe dan gang rawan. Warga, terutama remaja, kita harapkan bisa disaring dan dibina agar tidak terlibat hal-hal negatif,” ujar perwakilan dari Polsek.
Program Makan Bergizi Mulai Diterapkan Koordinator Satpel Program Makanan Bergizi turut menyampaikan bahwa program makan sehat untuk anak sekolah, ibu hamil, hingga balita sudah berjalan di beberapa wilayah dan direncanakan akan menjangkau Kecamatan Cikampek.
> “Dapur umum sudah berjalan di Dawuan dan Sakobar. Kami menunggu kesiapan tambahan dapur untuk wilayah Cikampek,” jelasnya.
Persoalan Lingkungan dan Pendidikan Juga Jadi Sorotan
Relawan dari DLHK menyuarakan rendahnya pemahaman masyarakat tentang pemilahan sampah. Camat menanggapi dengan komitmen memperluas sosialisasi.
> “Sosialisasi harus masif. Semua elemen masyarakat harus ikut ambil bagian,” kata Camat Usep.
Sementara itu, Kepala Desa dan BPD Cikampek Timur menyinggung persoalan penjualan ayam di pasar yang menimbulkan keluhan warga serta kemacetan di wilayah Kebon Kembang setiap kali ada rapat kecamatan.
> “Pemotongan ayam akan segera kami koordinasikan dengan dinas terkait, agar lebih tertib dan mempertimbangkan dampak kesehatannya,” jawab Camat.
Kesiapan Sambut Bupati dan Pelaksanaan Program Coretax
Dalam penutup, Camat menyampaikan bahwa Bupati Karawang dijadwalkan hadir di Gedung Serbaguna Kujang pada Rabu, 18 Juni 2025. Kehadiran para kepala desa tidak boleh diwakilkan. Ia juga menegaskan pentingnya pengaktifan sistem perpajakan Coretax yang kini menjadi standar baru pelaporan keuangan desa.
> “Kami akan fasilitasi bimtek Coretax minggu ini. Desa yang belum aktif, harap segera menugaskan PIC-nya,” katanya.
Rapat Minggon ini ditutup dengan ajakan kolaboratif untuk menjaga kondusivitas wilayah, memperkuat komunikasi antar-lembaga, dan terus meningkatkan pelayanan publik berbasis data dan teknologi.
(TANG SP).